Berawal dari kekhawatiran akan pertumbuhan dunia fesyen yang berkembang sangat cepat di masyarakat akan tetapi tidak diimbangi dengan penanggulangan yang tepat sehingga menghasilkan lebih banyak limbah tekstil yang dibuang ke tempat pembuangan akhir atau ke laut setiap harinya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan pertama tercetusnya ide untuk diadakannya acara Betukah ini.
Betukah yang dalam bahasa sasak berarti bertukar, yaitu merupakan sebuah acara dimana kalian bisa menukarkan barang yang sudah tidak kalian pakai lagi ke peserta lainnya yang membutuhkan barang tersebut. Acara yang pertama kali diadakan di Lombok berlangsung pada tanggal 1 Desember lalu, mendapatkan banyak tanggapan positif dari para peserta yang hadir. Sebelum acara utama berlangsung peserta disuguhi film dokumenter yang berjudul The minimalism, dimana dari film tersebut kita diajarkan untuk hidup lebih minimalis dan mengurangi kebiasaan konsumerism visit.
Setelah selesai menonton film dokumenter tersebut, acara selanjutnya adalah pembukaan singkat oleh founder dari Gumi Bamboo dengan sedikit membahas tentang alur rangkaian acara betukah ini, selain bertukar barang di acara ini teman-teman juga bisa berdonasi yang mana pakaian atau barang yang didonasikan akan disalurkan ke Jagger Charity Shop. JCS salah satu program dari Yayasan Jagekastare Foundation yaitu menjual kembali barang donasi kepada masyarakat dengan harga rendah dan hasilnya akan dijadikan beasiswa untuk anak-anak di yayasan JKF. Di kesempatan ini juga founder sekaligus memperkenalkan logo baru Gumi Bamboo kepada peserta yang hadir.
Kegiatan selanjutnya adalah circle group discussion, dimana peserta duduk melingkar sesuai dengan grupnya masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya ketika peserta mengisi daftar registrasi. Dalam kegiatan ini, peserta memperkenalkan diri dan tujuan mengikuti acara betukah ini ke seluruh anggota grupnya. Sejalan dengan hal tersebut, tujuan utama dari group discussion ini adalah sebagai ajang lebih mengetahui peserta satu dengan lainnya yang mana mereka sudah memiliki ketertarikan yang sama yaitu peduli terhadap lingkungan. Serta menambah koneksi dan menjalin silaturahmi dengan orang baru.
Selain acara utama bertukar barang, ada mini talk show dari Richnew. Rich new sendiri merupakan salah satu thrift mini store yang ada di Lombok, dimana tujuan mereka ingin menumbuhkan minat atau mendorong masyarakat untuk tidak gengsi dalam membeli pakaian atau barang second, karena dengan membeli pakaian/barang preloved kalian bisa mendapatkan barang dengan kualitas yang masih bagus tanpa perlu merogoh kocek dalam, juga kalian turut dalam mengurangi menumpuknya limbah.
Acara utama yang ditunggu-tunggu bagi semua yang hadir adalah bertukar barang, bisa dikatakan semua peserta mulai dari yang tua sampai dengan yang muda, laki-laki sampai wanita sangat antusias dalam sesi acara ini, walaupun acara ini baru pertama kali diadakan namun banyak pilihan-pilihan barang yang bisa ditukarkan seperti baju, celana, rok, buku dan aksesoris lainnya. Salah satu peserta membagikan ceritanya kepada panitia acara bahwa setelah mengikuti rangkaian acara ini, Ia mendapatkan barang yang sudah lama sangat dibutuhkan sehingga Ia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan mudah. Banyak hal yang dapat dipelajari dari kegiatan bertukar ini, salah satunya adalah kita mau memberikan barang yang kita sayangi namun tidak pernah digunakan lagi kepada orang lain yang lebih membutuhkannya.
Selesai sudah rangkaian acara betukah ini, walaupun sudah berakhir banyak peserta yang memberikan komentar-komentar positif untuk rangkaian acara ini dan berharap di kemudian hari acara serupa bisa di adakan kembali tutur mereka. Nah, apa kamu akan hadir juga di acara Betukah selanjutnya ?
1,696 total views